Wednesday, December 5, 2012

Pemimpin Hasil "Produk Iklan"



Pemimpin secara sederhana diartikan sebagai seseorang yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi, memotivasi, dan mendorong orang lain untuk melaksanakan rencananya. Banyak Teori yang menjelaskan tentang arti dari pemimpin itu sendiri, dan teori kepemimpinan selalu berkembang dari masa ke masa.
Secara struktural, pemimpin merupakan sosok yang memiliki kedudukan yang tinggi, dihormati, dan tentunya memiliki kekuasaan untuk menentukan sebuah kebijakan karena kekuasaannya yang besar.


Seseorang tentu tidak serta merta diangkat menjadi seorang pemimpin, ada proses yang harus dilalui. Untuk menjadi seorang pemimpin, seseorang harus memiliki karya yang diakui oleh masyarakat luas sebagai sebuah keberhasilan, dan karya nya dirasakan manfaatnya oleh banyak orang. Jadi tidaklah mungkin seseorang tiba-tiba diangkat menjadi seorang pemimpin, tanpa adanya proses panjang yang berliku. Sebagai contoh, anda tentu mengenal Joko Widodo (Jokowi), seorang Gubernur DKI Jakarta, yang dipilih langsung oleh rakyat. Jokowi adalah mantan Wali kota Solo, yang menurut rakyat Solo, Jokowi merupakan pemimpin yang jujur, sederhana, peduli rakyat, dan setiap kebijakannya dilakukan untuk kepentingan rakyatnya. Saya bukan juru kampanye Pak Jokowi, tapi itulah yang dinamakan pemimpin yang merakyat, dikenal rakyatnya tanpa harus diiklankan di televisi dan spanduk-spanduk dijalanan yang sangat mengganggu pemandangan. Anda juga tentu kenal dengan Ali Sadikin, yang merupakan tokoh yang berjasa membangun Kota Jakarta. Dalam memerintah Jakarta selama periode 1966-1977, beliau berhasil membangun kota Jakarta menjadi kota metropolitan, beberapa karya nya yang berhasil dibangun dan dirasakan hingga kini adalah Taman Ismail Marzuki, Kebun Binatang Ragunan, Taman Impian Jaya Ancol, dan lain sebagainya. Jokowi dan Ali Sadikin tentu bukanlah orang yang sempurna sebagai pemimpin,banyak pula keputusan-keputusan yang kontroversial yang mereka buat sebagai pemimpin. Tapi lepas dari itu semua, beliau dikenal karena karyanya yang nyata untuk masyarakat luas.



photo: Ali Sadikin
Singkat kata, mereka bukanlah pemimpin yang dikenal karena banyaknnya iklan mereka di televisi, dan spanduk-spanduk di jalanan. Mereka dikenal karena KARYA NYATA, bukan KATA-KATA.

                                              *****

Apa itu pemimpin produk iklan? pemimpin produk iklan adalah pemimpin yang popularitasnya ditentukan oleh banyaknya iklan di televisi. Pemimpin seperti ini adalah pemimpin yang kurang dikenal di masyarakat luas, tidak populer, dan "kurang laku", sehingga ibarat produk yang tidak terkenal perlu publikasi, dan kampanye besar-besaran di media massa guna meningkatkan "elektabilitasnya". Apakah kita sadar bahwa media-media masa seperti televisi, merupakan alat propoganda dan sarana kampanye tokoh-tokoh tertentu di televisi. Beberapa stasiun TV, yang dimiliki oleh tokoh-tokoh terkenal sudah mulai gencar membuat iklan tentang dirinya dan partainya melalui media massa. Terjadilah "perang Iklan" yang menghiasi layar kaca, dan kampanye iklan tersebut sering kali diselipkan pada acara-acara yang memiliki rating penonton yang tinggi.
Fakta membuktikan bahwa pemimpin yang dikenal melalui produk iklan pada titik tertentu akan hilang dengan sendirinya, dan tidak bertahan lama di benak masyarakat, karena mereka tidak merumput dan merakyat.  Masyarakat yang kritis dan memiliki pengetahuan luas, tentu akan melihat mana pemimpin yang memilik jejak rekam bagus dan mana yang tidak, namun bagaimana dengan rakyat yang memiliki keterbatasan informasi, dan pendidikan yang kurang? merekalah yang menjadi sasaran para "pemimpin produk iklan ini" untuk meraup suara dan elektabilitas. Namun sekali lagi, iklan di televisi mungkin saja efisien untuk memperkenalkan mereka kepada orang banyak, namun belum tentu efektif untuk meraih simpati rakyat.Yang sekali lagi, rakyat hanya berfikir sederhana, siapa yang memimpin secara tulus, dan yang karyanya dirasakan, itulah yang akan mereka pilih.


Ciri dari pemimpin yang dicintai rakyatnya adalah pemimpin yang melayani dan bukan yang ingin dilayani dan di hargai rakyatnya.


Salam!








No comments:

Post a Comment