Wednesday, December 18, 2013

Desember 18

Tuhan, setiap hari aku berdoa untuk patuh dan melakukan apa yang Kau kehendaki, setiap hari pula aku gagal melakukan perintah Mu.
Rasa takut, dan khawatir membuatku hidup dalam kebimbangan dan kegamangan.
aku berusaha untuk hidup sesuai dengan kehendakmu, tetapi gagal. Aku berusaha menjadi jujur, namun pada akhirnya aku menjadi pendusta.

Ketika berdoa, malaikat Tuhan dan Iblis ikut mendengar doaku.
Ketika berdoa, Malaikat Tuhan memberikan kelegaan dan kekuatan.
Pun setelah berdoa, iblis bekerja untuk menghancurkan segala doa doa ku yang didengarkannya bersama para malaikat.

Benar Tuhan, benih yang baik harus di tabur di ladang yang baik.
Benih adalah Firman Mu, dan ladang ialah hati kami.
Hati yang bimbang, hati yang takut adalah musuh kebaikan.

Tuhan, seribu kali iblis melawan aku, maka seratus ribu kali aku akan datang kepada Mu meminta kekuatan.
Percayalah Tuhan, aku tidak akan pernah berhenti berjuang menjadi garam dan terang dunia.

Iblis datang untuk menghancurkan dan membinasakan...
Tetapi Tuhan datang untuk menyelamatkan orang yang terhilang.

Sahabat datang dan pergi, sahabat seperti tiupan angin yang setiap saat kita rasakan hembusannya, dan lenyap seketika.
Tetapi Tuhan tetap disampingku.