Wednesday, July 11, 2012

Purple Cow


Sapi berwarna ungu diantara sapi konvensional

Suatu hari saya berjalan-jalan di daerah Jakarta, dan menyempatkan diri untuk mampir di salah satu toko  buku terbesar di Indonesia. Saya memang sengaja untuk mengunjungi toko buku dengan tujuan ingin membeli buku tentang teknik menulis, maklum akhir-akhir ini saya memiliki hobi baru yakni menulis di blog.



Setelah mencari-cari akhirnya saya mendapatkan sebuah buku tentang blog. Setelah saya membaca beberapa halaman, saya menemukan satu kalimat menarik yakni "purple cow" atau dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sapi berwarna ungu. Purple cow di tulis oleh seorang berkebangsaan Amerika bernama Seth Godin, beliau adalah seorang ahli marketing ternama dan juga seorang pengusaha ternama di Amerika Serikat. Purple Cow adalah salah satu karyanya yang cukup populer di bidang marketing, dan menceritakan bagaimana marketing strategi yang dijalankan harus memilik ciri khas atau remarkable service. Ide tentang Purple Cow muncul ketika suatu saat Seth Godin ini sedang berjalan-jalan bersama keluarganya di sebuah peternakan sapi yang sangat luas di Prancis. Seth Godin sangat menikmati pemandangan yang Indah dengan banyak sapi yang bertebaran di areal peternakan tersebut. Namun setelah beberapa lama memandangi gerombolan sapi tersebut, lama kelamaan Seth Godin tersebut merasa jemu atau bosan. Yang dilihat itu-itu saja, dan tidak ada yang menarik perhatian. Disinilah Seth Godin membayangkan seandainya ada seekor sapi berwarna ungu pasti akan terlihat berbeda, unik, dan menarik alias tidak membosankan.

Dalam kehidupan, seringkali kita merasa risih jika kita berbeda dengan kebanyakan orang dan cenderung kita membaur dan menyamakan segala sesuatunya dengan kebanyakan orang terutama teman-teman kita. Takut dikucilkan, takut terlihat aneh, dsb...Itulah yang menjadi alasan kita tidak mau berbeda. Sebagai seorang manusia, berbeda adalah hal yang wajar, apa lagi jika kita berbeda dalam hal yang positif, misalnya yang lain suka minuman keras dan berjudi, tapi kita suka minum teh manis, atau kopi hitam, dua hal yang berbeda bukan? Tapi itu positif...atau yang sekarang-sekarang ini sedang-serunya, yaitu korupsi, akan indah sekali, jika dalam sebuah departemen di suatu instansi jika anda adalah satu-satunya orang yang tidak korupsi, sedangkan yang lainnya korupsi semua (akan lebih baik memang jika tidak ada yang korupsi, tapi rasanya sulit ditemukan, apalagi di Indonesia). Orang lain akan melihat keindahan yang luar biasa di diri kita, jika semua orang yang korupsi itu masuk sel penjara, tinggal anda sendiri yang tersisa, dan akhirnya anda jadi direktur di perusahaan tersebut karena yang lain masuk bui semua. Indah bukan?

Maka janganlah takut untuk menjadi berbeda dari orang lain.
Bagaimana dengan anda? beranikah anda untuk berbeda?

Salam.

Referensi tentang Seth Godin: http://en.wikipedia.org/wiki/Seth_Godin

No comments:

Post a Comment