Friday, September 8, 2017

Hidup Bukan Sekedar Sukses dan Banyak Uang


Saya selalu berusaha untuk terus belajar dalam hidup, belajar dari setiap pengalaman hidup setiap hari.
Buat saya, pengalaman terbaik adalah ketika kita mendapatkan masalah. Disitu lah kita belajar bagaimana menghadapi masalah, bagaimana mencari solusi dari setiap permasalahan hidup dan yang terpenting adalah belajar dari masalah tersebut untuk menambah kemampuan kita jika masalah serupa datang kembali di masa yang akan datang.

Hal yang paling penting ketika mendapat masalah adalah bagaimana kita bertindak proporsional, tidak berlebihan dan berpikir dengan jernih supaya kita dapat bertindak benar.
Sering kali kita bertindak tidak terukur, emosional, dan akhirnya keputusan yang kita ambil pun menjadi salah. Maka belajar tenang, adalah solusi agar kita dapat mengambil keputusan dengan benar. Berdoa kepada Tuhan, mencari pertolongan keluarga atau sahabat juga merupakan cara ampuh agar kita dapat menyelesaikan masalah. Seperti istilah dalam dunia medis, kita mencari second opinion atas masalah yang kita hadapi. Second opinion kita perlukan untuk mencegah kita dari tindakan yang salah ketika kita mendapat masalah, jangan memendam sendiri masalah jika kita sudah tidak tahu harus berbuat apa lagi.

Kembali ke judul tulisan ini, bahwa hidup tidak melulu mengenai sukses dan banyak uang, hidup yang terutama adalah kita dapat meningkatkan kualitas kehidupan kita.Kualitas hidup yang bagaimana? misalnya kita bisa berguna bagi orang lain, tidak usah muluk-muluk, hal-hal kecil yang dapat kita berikan untuk membantu orang lain juga merupakan sebuah kebaikan.
Jadi fokus kehidupan yang terutama adalah memperbaiki hidup dari dalam diri kita, kualitas ketakwaan kita terhadap Tuhan. Jika kualitas ketakwaan kita terhadap Tuhan meningkat, maka kita akan lebih menikmati hidup, bersyukur dan dengan sendirinya kualitas hidup kita pun meningkat bukan hanya dari sisi materi saja.
Banyak orang memiliki kekayaan, materi berlimpah, namun kualitas hidupnya tidak baik. Misalnya waktu untuk keluarga berkurang, hubungan dengan orang lain juga buruk serta tidak mampu bersyukur atas apa yang ia dapat. Bukankah kualitas hidup seperti ini tidak baik? walaupun dia memiliki harta berlimpah.

Jadi marilah kita berfokus pada meningkatkan kualitas hidup dari dalam diri kita, bagaimana bersyukur, bagaimana bisa menghadapi masalah dengan bijak. Pada akhirnya kita pun bisa menikmati apapun yang kita dapat, dengan demikian kita selalu bahagia dalam menjalani hidup ini. Jika sudah bahagia dan mampu bersyukur dalam segala hal, apa lagi yang kurang? kita akan menjadi orang yang paling kaya di dunia ini bukan?

No comments:

Post a Comment