Thursday, July 30, 2015

Ibadah Tipu-Tipu

Beribadah merupakan hak dan kewajiban setiap manusia, siapapun dari mana pun dan apapun pangkatnya wajib beribadah kepada Tuhan. Bagi saya umat kristiani, beribadah ke gereja adalah hal yang diwajibkan untuk memuji, memberikan persembahan dari sebagian rezeki kita, dan yang tak kala pentingnya adalah bersyukur akan hidup yang telah kita terima. Bagi umat muslim, sholat lima waktu adalah ibadah wajib yang harus dijalankan, termasuk puasa yang baru saja kita lewati. Begitu pun dengan agama lainnya yang mewajibkan umatnya untuk beribadah dengan cara yang telah ditentukan.

Ibadah menurut saya bukan hanya secara fisik kita datang ke tempat-tempat ibadah dan melakukan ritual-ritual keagamaan, tetapi yang terpenting adalah kita dapat mengamalkan setiap nilai-nilai yang terkandung dalam ibadah kita tersebut. Mengasihi sesama, memberikan pertolongan terhadap sesama, menghormati orang tua adalah nilai-nilai praktis yang merupakan wujud kepatuhan kita akan Tuhan Yang maha Esa. 

Saya pribadi berpendapat, orang yang rajin beribadah belum tentu mengamalkan nilai-nilai keagamaannya tersebut. Semakin banyak gereja, semakin banyak masjid, semakin banyak wihara, semakin banyak pula kejahatan di muka bumi ini. Amerika serikat baru-baru ini melegalkan perkawinan manusia sesama jenis, bukankah hal itu dilarang dalam ajaran Kristen? bukankah di Amerika Serikat banyak gereja-gereja berdiri, tapi atas nama hak asasi manusia. mereka melegalkan perkawinan sesama jenis. 

Hendaklah dalam beribadah, kita turut serta mempraktekan nilai-nilai dari ajaran agama itu dalam kehidupan sehari hari, Janganlah kita melakukan ibadah tipu-tipu, yakni ibadah yang secara fisik kelihatan kita beribadah di tempat ibadah dan hanya ingin dilihat baik oleh orang lain. 
Tulisan ini bukan untuk menggurui siapapun, tetapi juga untuk mengingatkan saya pribadi.
Selamat beribadah!










No comments:

Post a Comment