Wednesday, October 24, 2018

Malaikat Tak Bersayap

Ilustrasi seorang malaikat
Suatu sore, seperti biasa saya berangkat untuk olahraga di sebuah gelanggang olahraga. Saya menggunakan sepeda motor menuju ke tempat saya biasa berolahraga sore, semua berjalan seperti biasa sampai saya menyadari sesuatu yang tidak biasa terjadi, yakni sepeda motor saya tiba-tiba mengalami mati mesin. Sepeda motor saya tiba-tiba mati mesin di pertengahan jalan raya, dan membuat saya kerepotan karena jalan itu adalah pusat bisnis dan banyak lalu lalang kendaraan baik motor maupun mobil.
Pada saat mati mesin, saya termenung beberapa saat karena merasa heran kenapa motor ini bisa mati mesin, mengingat saya selalu rutin merawat motor tersebut di bengkel resmi. Ada kira-kira 10 menit saya terdiam, sambil sesekali mencoba men starter motor tersebut, dan tetap tidak ada tanda-tanda kehidupan.
Saya sudah pasrah dan mendorong motor saya ke pinggir jalan, pasrah karena saya tahu persis tidak ada bengkel motor di tempat itu. Bengkel motor begitu jauh, dari tempat kejadian perkara, sekitar 6 km - 7 km.
Saya terpaksa mendorong motor tersebut, dan terlihat orang sekitar melihat saja saya mendorong motor tersebut. Motor yang tadinya berguna tersebut tiba-tiba menjadi seonggok besi yang tak berguna, bahkan hanya menyusahkan saya saja.
Saya mendorong motor tersebut sekitar mungkin 2 menit sampai 3 menit, sembari saya menggiring motor, tiba-tiba ada seseorang yang berkata "kenapa motornya bang?", lalu saya menjawab dengan cepat, "tidak tahu, tiba-tiba saja motor saya mati mesin". Lalu tanpa ragu orang tersebut menawarkan bantuan, sambil berkata "mari saya bantu, saya dorong dari belakang dengan motor saya", dia mengistilahkannya "saya stunt dari belakang". Tanpa ragu, saya menerima tawaran orang tersebut, dan di tengah perjalanan, saya hanya tersenyum geli, melihat motor saya di dorong dengan kaki nya dengan menggunakan motor orang tersebut. Orang tersebut sepintas penampilannya tidak rapih, dan cenderung berpakaian ala kadarnya, dan bahkan terlihat kusam, namun dibalik penampilannya yang kurang meyakinkan, hatinya begitu baik sehingga mau menolong saya.
Akhirnya, sekitar kurang lebih 7 menit sampai 10 menit kami tiba di bengkel motor, dan akhirnya orang tersebut segera melanjutkan perjalanan, sambil berkata " itu ada bengkel, langsung saja di service" ujar nya.
Tanpa berpikir panjang, saya langsung meng "iya" kan dan tidak lupa berkata terimakasih banyak atas bantuannya.

Itulah sepenggal kisah yang menurut saya sangat mengharukan, mengingat pertolongan itu betul-betul saya butuhkan, dan tepat pada waktunya orang tersebut datang menolong. Ya, dia lah yang saya maksud malaikat itu, malaikat yang telah menolong saya dari kesulitan, malaikat tak bersayap yang namanya manusia berhati mulia. Malaikat tidak melulu bersayap, di sekeliling kita banyak malaikat seperti orang tersebut yang dengan rela menolong saya, dan mengorbankan waktunya. Orang-orang yang sepertinya kurang dipandang dunia karena penampilannya, justru dia lah yang membantu saya. Tuhan telah menolong saya dengan mengirimkan malaikat penolong, dia lah manusia yang baik hati, yang namanya pun belum sempat saya ketahui.
Sekian sepenggal kisah mengharukan di sore hari yang saya alami.
Salam

No comments:

Post a Comment